24 February 2013

Ekonomi tapi AC, How Come??

Kereta merupakan alat transportasi yang sangat terjangkau untuk berpergian antar kota di pulau Jawa, dari kalangan kaum elite sampai kaum kamseupay bin melarate dapat menggunakannya, punya uang maupun nggak punya uang, nggak masalah kereta di Indonesia masih menyediakan gerbong lantai dua, no charge!, mantapkan?!. Dibandingkan dengan bus, saya lebih memilih kereta untuk melakukan traveling yang membutuhkan waktu duduk lebih dari 3 jam, dengan catatan ada akses kereta juga ke daerah tersebut. Selain harganya yang ekonomis, saya bisa memperhatikan berbagai kegiatan yang ada di dalam kereta, dari penumpangnya, pedagang-pedagangnya, rakyat jelatanya, atau pramusajinya yang menurut saya yaa... gak kalah kerennya sama pramugari Lion. Saya sendiri ada alasan mengapa memilih tranportasi yang panjangnya bak ular naga ini, yaitu berhubungan sama perut saya yang nggak bisa diajak kompromi kalo udah kebelet mau kebelakang (baca:boker). Haduh....., gak kebayang deh kalo harus pilih bus untuk perjalanan jauh, bisa-bisa cepirit di celana, Oh Nooo!!!!.

Sekarang ini tiket kereta sudah dijual secara online untuk kereta Bisnis dan Executive. Kita bisa melakukan reservasi 30 hari sebelum keberangkatan atau minimal 1 hari sebelum keberangkatan, jadi nggak usah capek-capek deh ngantri di loket dan berhadapan sama calo-calo yang menawarkan tiket murah ini itu, padahal mah harganya lebih murah beli sendiri. Pemesanan juga bisa dilakukan di Indomart dan Alfamart, tanya aja bagaimana cara melakukan reservasi sama kasirnya, pasti mereka pada tahu kok, kalo nggak tahu sentil aja kupingnya sampe nangis!

Nah untuk tiket kereta versi rakyat jelata dan sering juga dipilih sama saya (baca:ekonomi), musti-kudu-wajib-fardu'ain-harus ke loket pembelian tiket KA. For your information aja nih, tiket kereta yang stratanya lebih rendah dari kelas bisnis ini, kalo di jakarta nggak lagi dijual di stasiun-stasiun besar, seperti Gambir dan Jatinegara. Kita harus ke stasiun-stasiun kereta kecil seperti stasiun Beos (Kota),Senen, Cikin, Tebet dll.

Saya pilih stasiun kota yang ada di Jakarta Utara (padahal rumah saya lebih deket ke stasiun Senen, namun karena saya nggak tahu lempengan manah tuh stasiun, jadilah saya pilih stasiun terjauh!).Untuk pergi kesana aja harus penuh perjuangan bray!!!, ngelewatin macetnya jakarta bak orang parkir di tengah jalan sampe harus ngelewati jalanan yang banjir akibat meluapnya kali di Pluit gara-gara hujan lebat, ditambah bau pasar (Induk, Kramat Jati, Mester, Senen, Glodok).Sampe sana benar-benar udah nggak bakalan keliatan ganteng lagi dah, kecuali kesananya naik mobil pribadi, tetep wangi sih bajunya, tapi saya jamin, kalo saya start dari rumah jam sepuluh pagi bulan Oktober, sampai sana jam sepuluh pagi bulan November!!!, hehehe tahu sendirikan macetnya kaya apa!.Pilihan lain untuk sampai ke sana dengan Transjakarta.Hanya mengeluarkan uang Rp3.500 udah dapet AC plus duduk manis (ini juga kalo nggak banyak penumpangnya).

Harga tiket kereta ekonomi dari Jakarta ke Yogya cuma Rp 35.000 doangan!!, nama keretanya adalah Progo, ini harga normal, coba deh beli ketika hari-hari besar kaya lebaran, harganya bisa tiga kali lipat!. Namun malang sekali nasib saya, tiket kereta ekonomi buat tanggal keberangkatan saya, semuanya habis! Arrrrggghh, nggak rela kalo harus beli tiket Bisnis yang harganya Rp.170.000 atau Executive yang harganya Rp.250.000. Anak kuliahan gituloh, gengsi lah ngeluarin duit banyak-banyak!

Selagi kegalauan melanda saya, anatara mengeluarkan uang untuk beli tiket yang harganya bisa pulang balik Yogyakarta empat kali, atau pilih bus yang siap-siap bakalan cepirit dicelana kalo udah mau datang panggilan alam, tiba-tiba saya dapet ilham dari orang disebelah saya, panggil saja dia Mawar biarpun dia bapak-bapak. Si bapak membeli tiket Ekonomi AC, wedew saya baru tahu selain tiga kelas kereta (Ekonomi, Bisnis, Executive) ada juga satu kelas lagi yang nyempil. Harganya juga nggak mahal-mahal banget, Ya... biarpun tetep aja menurut anak kuliahan kaya saya mah mahal. Cuma Rp.110.000, dan ingat full AC!!!. Okelah kalo begitu, I take it, daripada saya harus menunda perjalanan. Kereta yang saya pakai adalah kereta jurusan ke Solo, memang sudah nggak ada lagi tiket kereta Ekonomi maupun Ekonomi AC yang pemberhentiannya terakhir di Yogyakarta. Nama keretanya Bengawan, berangkat jam 19.30 WIB(Waktu Ini kereta Berangkat) dan diperkirakan sampai di stasiun Lempuyangan jam 6.30 WIB(Waktu Ini kereta Berhenti).Kita lihat aja bakalan ngaret apa nggak tiba disana. Pokoknya untuk saat ini yang penting sampe Yogya. Yogya I'm coming!!!


1 comment:

  1. jadi, lebih enak ekonomi apa ekonomi ac ? :P

    ReplyDelete