24 February 2013

No Planning, Traveling Must Go On!

Menurut teorinya Abraham Maslow tentang motivasi, seseorang dapat melakukan perjalanan dengan dua macam cara, yang pertama orang tersebut merencanakan segala macam kegiatan apa yang akan mereka lakukan, lalu menentukan destinasi mana yang akan dikunjungi, yang kedua orang tersebut memilih destinasinya dulu baru deh, mau ngapain mereka disana itu urusan belakangan.

Saya sendiri termasuk dalam kategori orang pertama, karena kegiatan yang bakal dilakuin sudah keliatan, nggak harus nerawang-nerawang lagi, lagipula agar bisa menyesuaikan pakaian juga, kan aneh kalo misalnya mau ke Lombok tapi kita nggak tahu Lombok itu kaya apa akhirnya yang dipakai jaket tebel ala rapper sama sepatu boots yang ada bulu-bulu halus didalamnya, hedeeehhhh..., dikira bule kutub utara nyasar ke Lombok.

Tapi untuk trip yang sekarang ini berbeda dari biasanya, saya menjadi tipe orang kedua yang memilih tempat wisata dulu setelahnya baru menentukan mau ngapain disana. Pilihan saya jatuh kepada kota Yogyakarta (berhubung memang keuangan tidak mendukung untuk berpergian keluar pulau jawa hiks!), berhubung disana juga ada temen saya si Acim, jadi bisa nebeng hiduplah dikit, heheheh, tepatnya di kabupaten Gunung Kidul. Saya sendiri juga gak tau ada pojokan mananya Yogya, yang penting ke tempat destinasi yang dituju, sesampenya disana, who cares mau ngapain!



No comments:

Post a Comment